Oleh: Nadia Almira Sagitta “Laa ilaaha ilallah” Semayup tahlil bergema Ada raga yang berpulang ke Tuhannya? Kudekati sumber suara yang mengusik rasa penasaran “Siapa, pak?” “Anu, kurang tahu juga tuh, Novi. Mayatnya udah hancur ketika ditemukan.” Innalillah, aku berucap dalam hati Tanpa banyak cakap, aku mengiringi jenazah hingga ke liang kubur Ditemani wajah-wajah sendu memegang payung hitam Berbusana hitam pekat Ah, muram sekali Siapakah almarhum? *Lahir: 5 Juni 1977 #Wafat: 22 April 2001 Sayang sekali, masih muda Rasa-rasanya aku tahu gerangan dirinya Tunggu! Nama diri… ROY PRAKOSO BIN RAHMAT YAHYA Itu… aku? Perlahan, tubuhku mendadak ringan Mengangkasa ke langit tertinggi Meninggalkan kerumunan yang perlahan mengecil Menjadi titik-titik hitam yang kerap menangisi kepergianku