Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

I Found Love

sumber gambar "When the sparks flew between us I saw you glow and had to know Where our journey would lead us Til' the story end and back again." (Owl City) Jarak dari rumah ke kantorku begitu jauh. Kalau saja arah kantor kita searah, mungkin aku akan lebih ringan berangkat pagi. Kau ada di halte Transjakarta yang kusinggahi tiap pagi dan mengantre di baris yang sama. Kita berdiri di bagian belakang sebab kau tidak bisa berada di depan sementara aku tak mau pula meninggalkanmu. Setiap pagi, bisa kau bayangkan? Warna langit pagi berganti merah jambu dalam mataku. Pengandaian kedua, kantor kita berdua tidak searah. Namun, titik berangkat dan titik pulang kita jatuh di koordinat yang sama. Cium tangan saat berangkat dan pelukan yang kita tukarkan saat pulang ampuh mengibaskan lelah selama perjalanan. Jarak tidak lagi menjadi keluhan sebab kita berdua tahu setelah kewajiban tertunaikan ada sinar mata rindu dan senyum teduh yang kita peroleh di rumah. Ruma

Terlupakan

sumber gambar Apakah orang yang jatuh cinta otomatis menandai hal-hal kecil pada jantung hatinya? "Kamu, kan, tidak suka jalan di sisi kiri. Aku tahu." "Tahu dari mana?" "Loh, kan kamu yang bilang dulu." "O, ya? Lupa aku." "Hahaha, terpujilah otak aku yang mampu mengingat banyak hal." *** Dikaruniai kemampuan untuk mengingat hal-hal kecil sesungguhnya merupakan malapetaka. Suatu ketika kau akan dihadapkan pada obrolan yang menyuguhkan tanggapan, "Aku lupa," kemudian kau tersakiti karena itu. "Apa tempat favorit kamu?" "Megaria alias Metropole." "Kenapa? "Karena kita nonton film di sana pas ulang tahunku." "Aku bahkan tidak ingat kita pernah ke sana." "Ih, pernah. Ah, kamu mah lupaan." "Maaf, Ar, hehehe. Yok ah jangan ngambek. Bagaimana kalau kita ke Shirokuma makan es krim garam laut itu? Wajah sahabat krucilku ini jelek kalau

Jelajah Candi-candi di Ketinggian (1)

Minggu, 7 Januari 2017, aku mengajak Rahma untuk menikmati mentari pagi di Spot Riyadi. Rencana pukul 05.30 sudah naik Transjogja malah molor sejam. Kami turun di halte Pasar Kalasan dan memesan Go-car. Karena jam menunjukkan waktu nyaris setengah delapan, tampaknya penampakan mentari di tempat tujuan kurang istimewa. Spot Riyadi kami hapus dari daftar dan langsung menuju Candi Barong. Gaya banget, ya, kami naik Go-car. Berkat kupon Go-points (850 pts), alhamdulillah! Candi Barong tak jauh dari Candi Prambanan, hanya sekitar 4,6 km, tepatnya di Dusun Candisari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Tarif masuk per orang Rp5.000,00. Candi yang bercorak Hindu ini terdiri dari tiga teras. Candi terletak di teras teratas dan dibatasi dengan gapura paduraksa (gerbang beratap). Candi Barong terdiri atas dua candi utama yang difungsikan sebagai tempat pemujaan Dewa Wisnu dan Laksmi (Dewi Sri), istrinya. Jarang-jarang, nih, ada candi yang memuja Dewa Wisnu. Rata-rata,