Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2015

Es Mentimun dan Oreo Cake

¡Hola!  Malam ini aku mau berbagi cerita tentang menu buka puasaku beberapa hari lalu. Late post , hehe.  Tadaaa, ini dia es mentimun dan oreo cake ! Beberapa saat setelah aku mengunggah foto makanan ini di Instagram, teman-teman pada nanya cara membuat oreo cake -nya . Ada yang mengira resep ini menyertakan kue bolu. Wkwk, cake di situ nggak bermakna benar-benar kue, kok. Aku hanya memakai tiga bahan: oreo, krim kocok, dan gula halus. Berikut detailnya: (1 porsi) 7 butir oreo 1/2 kotak krim kocok ( whipping cream ) cair ukuran 250ml gula halus secukupnya Cara membuat: 1. Pisahkan oreo dari filling -nya. 2. Hancurkan oreo, tidak perlu terlalu halus. 3. Campurkan krim kocok dengan filling oreo dan gula halus. 4. Tata oreo dan krim kocok secara bersusun di secangkir gelas atau jar . 5. Dinginkan oreo cake di kulkas selama 4--5 jam. Selesaaaai! Mudah, bukan? Iya, bagian susun-menyusun tampaknya mudah. Akan tetapi, kau tak tak tahu perjuanganku mengocok whip

Perjalanan 29 Juni 2015

Tak seperti biasanya, pukul 05.00 aku sudah mandi dan rapi. Ada alasannya, tentu saja. Aku harus mengejar shuttle bus Lippo Karawaci tujuan F(x) yang berangkat pukul 06.00. Aku ada kegiatan relawan pukul 09.00 di UI jadi mesti berangkat sepagi itu untuk melawan kemacetan Jakarta. Huhu, namun ternyata aku tidak cukup pagi. Masih saja terjebak kemacetan di Tomang. Parah banget tol Tomang, penuh selalu. Meskipun demikian, aku sampai tepat waktu. Malah teman-teman sesama relawan yang terlambat. Aku, Evi, Ninda, dan Hanung menjadi relawan pelajar bahasa isyarat hari ini. Kami diajari bahasa isyarat Indonesia dari pukul 09.00--16.00. Beberapa dari kami sudah mengambil kelas Bisindo tiga semester lalu, tetapi level kelas ini lebih advance rupanya. Bayangkan saja berapa kosakata yang kami pelajari seharian ini! Wkwk, otakku sampai panas. Para pengajar kami murah senyum juga ramah. Senang! Makin senang karena dapat honor, hahahha tidak kusangka. ♡ Oh ya, hari ini merupakan waktu terakhir
I want to be the apple of your eye While you are the watermelon of mine sumber gambar

Menggapai mimpi

Aku punya mimpi. Kau juga punya mimpi. Masing-masing dari kita punya mimpi besar yang ingin kita gapai. Aku tak kenal siapa engkau, tetapi aku ingin menawarkanmu sesuatu. Bagaimana jika kita kembali berfokus pada mimpi kemudian bertemu lagi suatu saat nanti? Aku tak tahu apakah mimpimu saat ini sedang terganggu sepertiku atau tidak. Jika kau rasa seperti itu, kusarankan kau pikir ulang mimpi tersebut. Pikirkan langkah-langkah yang harus kau tapak untuk menggapainya. Menggapaiku. Sungguh, cita-cita itu lebih memberikan kepastian dan kebahagiaan. You can count on your dreams, but you can not always count on people . Jika kau sebut mimpimu itu aku, itu lain cerita. Ah, tetapi ayolah, kutahu kau lebih baik daripada itu. Lambat laun kau dan aku pasti bertemu. Tak usah kau risaukan. Manusia diciptakan berpasang-pasangan, bukan? Kalau begitu yakinlah aku tak akan ke mana-mana. Ke mana pun kau melangkah, aku akan selalu ada. Di hati. ♡ Selamat menggapai mimpi dan meraih cita! Aku tak pergi

Tak sulit

"Tak sulit mendapatkanmu Karena sejak lama, kau pun mengincarku Tak perlu lama-lama, tak perlu banyak tenaga Ini terasa mudah." (Tulus) Aaaaaa, Tulus! Suaramu membangunkanku siang ini. Pas lagi liriknya. (daritadi ponselku memutar lagu secara acak) Semoga memang benar semudah itu, ya. :) Cheers, Nadia Almira Sagitta

Dimarahi

Halo! Kemarin aku dimarahi kawanku. Kawanku satu ini galak sekali jika sudah menyinggung percintaan. Dia marah setelah tahu aku menangis. Katanya, "GA USAH NANGIS. Cukup nangis sekali habis itu bye , ya. Kamu nangis cuma dapat sakit. Sakit hati, sakit fisik. Rugi kamu. Nangis nggak menenangkan kamu sepenuhnya, kan? Memangnya mereka pantas ditangisin? No . Terus besok mau kamu mau nangis lagi?" Aku terkesiap. Nasihatnya kali ini benar-benar menohok. Aku memperkirakan dukungan, eh tahu-tahunya dimarahi. Hahahhaha, mungkin aku memang perlu tamparan itu.  Makasih, ya. Makasih selalu ada saat aku membutuhkan kawan cerita. Love you full , dah. Allah tahu yang terbaik untukmu. Semoga segera dipertemukan dengan jodoh yang selama ini kau nanti ya, Dey!♡ Luv, Nadia Almira Sagitta

Don't let it crush you

Ha lucu. Temanku menangkap ketidakberesan diriku melalui status yang kupasang. "Kamu kenapa?" "Nggak, nggak apa-apa." "Kamu sedang patah hati, ya?" "Wkwk." Mengalirlah ceritaku kemudian ganti ia bercerita. Ternyata, ia pun merasakan hal yang sama. Kami saling menyemangati. You can pass this test ! Tetiba aku merasa lucu. Bagaimana mungkin aku menyemangati seseorang atas masalah yang juga sedang kuhadapi? Akan tetapi, semangat itu membuncah begitu saja. Barangkali karena kami senasib sepenanggungan. :) Siapa pun kamu, di mana pun kamu berada, don't let this feeling ruin your life. We're still young and free, and there's plenty of fish in the sea ! Kalau bukan jodoh, ya begini rasanya. Hadapi dengan senyuman walaupun tangis membayang di belakang. Kau boleh jatuh, tetapi kau pun harus bangkit. Jadi, jangan sedih berlama-lama. :) Ada satu lagu Buzzfeed yang aku suka. Judulnya Can't Crush Me. ♡ I'm not gonna let this

Infused water +foto

Halo! Aku baru bisa mengunggah foto infused water -ku hari ini, nih. Maaf, ya. (/.\) Seperti yang dapat kau lihat, ada warna merah, kuning, hijau, dan putih dalam mason jar -ku. Ini IW stroberi, lemon, mentimun, mint, dan nata de coco. Iya, nata de coco. Itu memang bukan buah dan tidak memiliki rasa, tetapi ia menambah warna dalam IW-ku. Rasa infused water ini masih sama dengan sebelumnya, yaitu asam. Tentu saja asam, wong ada stroberi dan lemon. Oh iya, IW tidak dibuat dengan menambahkan gula. Nanti malah membuatmu sakit gula. Jika IW-mu asam, nikmati apa adanya. Toh, hidup tidak selamanya manis, bukan? Hahaha, aku bercanda.  Beberapa hari lalu, ada seorang kawan yang menanyakan khasiat infused water . Berdasarkan informasi di internet, IW citrus (lemon dan jeruk nipis) berfungsi sebagai detoksifikasi. Sementara itu, menurut beberapa ahli gizi dalam seminar IW yang kuikuti, infused water tidaklah memberi manfaat yang berarti. IW sekadar tren meminum air dengan cara baru. B
I won't let nobody hurt you Won't let no one break your heart (Taylor Swift) Buongiorno, selamat bersahur! Aku sudah bangun *berita penting* Hahaha, selamat makan, manman. :9 Luv, Nadia Almira Sagitta

Simba and Nala

Simba: So many things to tell her But how to make her see The truth about my past, impossible She'd turn away from me Nala: He's holding back, he's hiding But what, I can't decide Why won't he be the king I know he is? The king I see inside? Can you feel the love tonight? The peace the evening brings The world, for once, in perfect harmony With all its living things Can you feel the love tonight? You needn't look too far Stealing through the night's uncertainties Love is where they are (Simba and Nala, TLK) sumber gambar You needn't look too far. Simba and Nala are the sweetest animal couple ever! Aku suka cara Nala mendukung Simba agar mau menjadi raja di The Pride Rock. Yep, you gotta support your man's dream, rite ? :D Ini lagu favorit di TLK yang terus kuputar sejak pagi. ♡ Luv, Nadia Almira Sagitta

Rindu Yang Begitu Rindu

Ma, Nanad pengin pulang. Nad nggak suka sakit sendirian... Kosan sepiii banget. Ramadan ini Nad nyaris selalu telat bangun sahur. Ya itu tadi, mungkin karena sepi. Nad lebih milih puasa enam belas jam bareng kalian daripada puasa tiga belas jam sendirian. Kangen, kangen masakan Mama. Kangen tarawih di rumah bareng Ayah (kita nggak bisa ke masjid karena terlalu jauh dan selesainya lama sekali) Maaf ya, Nad nangis. Habisnya Nanad bingung mau ngapain. Terbelenggu rindu yang begitu rindu. Sudah dua tahun lebih kita nggak serumah. Waktu di asrama SMA dulu Nad juga dua tahun sendirian. Bedanya, tiap liburan panjang pasti Nad pulang. Sewaktu berkuliah, satu tahun Nad ngekos sendirian. Bedanya, minimal dua minggu sekali Nad pulang. Pulang . Sekarang, Nad mesti pulang ke mana, Ma? Bohong, ih, kalau rindu sirna ketika pulang ke keluarga besar di Medan atau Jogja. Senang iya, tetapi rindu masih ada. Terkadang, setahun sekali atau dua kali Ayah ke sini karena tuntutan kerja. Biasanya Ayah

Maaf, ya

Malam ini terlalu dingin ataukah aku yang sakit? Ayolah, jangan sakit dahulu... :( Maaf, lain kali aku tidak lupa makan malam Maaf, lain kali aku akan bangun lebih awal dan bersahur Maaf kalau kamu merasa sakit Maaf karena telah begitu cuek padamu Maaf, lambungku... Salam, Nadia Almira Sagitta

Marry Your Daughter

Siang ini saya melihat satu thumbnail video di Facebook. Sekilas tampak lucu, jadi saya klik. Ealah, nggak tahunya animasi lirik lagu Marry Your Daughter. Ya ampun lagu ini lagi. Hmm... Bukannya nggak suka sama lagunya, tetapi sebal karena lagunya terlalu manis. Huf, sementara yang nonton hanya bisa menerka-nerka kemanisan tersebut. -_-v I'm gonna marry your daughter And make her my wife I want her to be the only girl that I'll love for the rest of my life And give her the best of me 'til the day that I die (Brian McKnight) Ngeselin, kan, lagunya? Bikin mupeng! Hiiih begini amat efeknya. Bete. Wkwkwk. Hati-hati kalau nonton, bisa menimbulkan kekesalan tersendiri. :p Salam, Nadia Almira Sagitta

Bad Mood

Okay. Baru bangun. Aaaaaaark, tiga puluh lima menit ĺagi untuk sahur! Masih stuck di rumah makan. Ramai...banget. I'm not in a good mood today . Ada nilai not published di SIAK-NG. Mulanya aku santai-santai saja dan optimis nilai A- di tangan. Toh, UTS-ku kemarin lumayan. Jeng jeng, aku iseng membuka detail matkul not published itu. Hasilnya... 79.2 Like...SERIOUSLY? Man, tinggal 0.8 lagi aku nyentuh posisi A-! Apa yang kulakukan hingga nilai UAS tidak sesuai harapan? Dan lagi, ada apa dengan nilai tugas? WHYYYYY? Nilainya memang belum keluar, tetapi kalau perhitunganku benar... oh my , rusak. Dua matkul sebelumnya telanjur melambungkan hatiku dan yang ini menyusutkannya. Masalahnya, aku tak yakin dengan nilai-nilai lain. Matkul sisanya killer semua. Please , ini huruf terakhir yang mewarnai SIAK-ku. IP dan IPK jangan turun, kumohon... Sigh, Nadia Almira Sagitta

Menjadi Cantik

Malam ini bahagia. Sederhana saja alasannya. Makan mi goreng kornet dibarengi minum infused water . Lip-scrubbing dengan madu dan gula. Pakai Ellips Hair Vitamin kemudian menyugar pelan-pelan. Aku jadi ingat kenangan masa kecil. Sebelum tidur, aku paling suka ketika Bunda mengelus-elus rambutku lalu menanyakan kegiatanku pada hari itu. Rindu. Sayangnya, ketika menyugar, beberapa helai rambutku rontok. Yah, lets not blame it to the jilbab . Aku saja yang kurang memperhatikan kondisi rambut. Setelah itu, aku mengiris lemon dan mentimun. Irisan lemon kuoleskan di muka. Wuih, rasanya perih sekali, apalagi saat ini sedang jerawatan. Asam salisilat lemon ternyata kuat sekali, ya. Huhu. Beauty is pain . Irisan mentimun kuletakkan di atas mataku. Katanya, sih, bisa menyamarkan kantung mata. Lantas aku mematikan lampu, menyalakan musik, dan menunggu lima belas menit. Yah, kurang aromaterapi aja, nih. Kalau ada aromaterapi, lengkap sudah relaksasi malam ini. :3 Setelah berperih-perih ria deng

Enchanted

The lingering question kept me up 2 AM, who do you love? I wonder 'til I'm wide awake And now I'm pacing back and forth Wishing you were at my door I'd open up and you would say, "Hey, It was enchanting to meet you, All I know is I was enchanted to meet you." This night is sparkling, don't you let it go I'm wonderstruck, blushing all the way home I'll spend forever wondering if you knew This night is flawless, don't you let it go I'm wonderstruck, dancing around all alone I'll spend forever wondering if you knew I was enchanted to meet you This is me praying that This was the very first page Not where the story line ends My thoughts will echo your name Until I see you again These are the words I held back As I was leaving too soon I was enchanted to meet you Please don't be in love with someone else Please don't have somebody waiting on you... (Taylor Swift) Save a seat for me in your heart Please?  S

Tidur Ramadan

Ngulet di kasur. Tidur pagi hari itu termasuk bermalas-malasan, kan? Huhu, maafkan aku, Ya Allah. Ini malas-malasan dalam rangka menghemat tenaga sisa semalam. Hari ini aku nggak sahur lagi... Jadi, aku mendekam di kamar saja. *Nasib anak rantau yang jauh dari kampung halaman dan kesepian di kosan Cheers, Nadia Almira Sagitta

Penuh Pernikahan

Halo! Assalamualaikum. Hari ini pikiranku berat rasanya. Terlalu banyak kabar dan peristiwa untuk kucerna. Pertama, aku berjumpa dengan seorang sahabat dan bertukar cerita. Kami membahas film Adriana dan video Cinta Subuh 2. Aku mengungkapkan kekagumanku pada film tersebut. Dengan polosnya, aku berujar, "Aku mau suatu saat nanti pemuda yang kutaksir berkunjung ke rumah. Aku yang membuka pintu dan dia berkata ingin bertemu orang tuaku. Surprise, surprise !" Sahabatku itu hanya tertawa dan menanggapi, "Mana mungkin dia datang tanpa bilang-bilang. Pasti dia akan memastikan keluargamu ada di rumah atau tidak. Percuma datang dari jauh kalau kalian pergi." Aku manggut-manggut. Oh iya, ya. Hahaha betapa konyolnya khayalanku. Kami berpisah pukul 15.15. Aku melanjutkan perjalanan ke MUI, hendak menghadiri kajian UI Menghapal. Sebelumnya, aku salat Asar terlebih dahulu. Di sampingku ada seorang ibu muda bersama anak balitanya. Anaknya dipakaikan gamis dan kerudung be

Overnight Oatmeals

I'm craving for overnight oatmeals ! :" Sayang, belum ada oat -nya. Quick or instant oats won't do , jadi mesti beli rolled oats . The Domestic Geek selalu, deh, bikin mupeng. -_-v  Yuhuu, siapa yang tidak tergoda dengan oatmeal macam di bawah ini? Aku, sih, tergoda. Sepertinya enak dinikmati saat sahur atau berbuka. ( ._.) Ingredients you'll need: Rolled oats Chia seeds (optional) Any kind of milk Yoghurt Fruit Silakan kalau mau ditambah dengan sirup maple, madu, kayu manis, cokelat bubuk, atau bahan lain. :9 Bikin kudapan satu ini memang modal banget. Aku belum pernah coba, sih, tetapi sudah survei bahan. :D Berdasarkan penelusuran di Google, rolled oats bisa didapatkan di Total Buah (kenapa kemarin nggak kepikiran, ya?). Chia seeds bisa kamu pesan online melalui situs-situs yang tersedia. Kisaran harganya Rp60.000,00--Rp150.000,00 tergantung ukuran. Kenapa mahal? Soalnya diimpor dari Meksiko. Chia yang dibutuhkan untuk overnight oatmeals

Belanja buah-buahan

Berhasil, berhasil, berhasil, hore! (ala-ala Dora) Alhamdulillaah, mag nggak kambuh hari ini walaupun pagi tadi lupa sahur. Lapar dan dahaga terlupa begitu saja karena saya menyibukkan diri seharian. Pagi tadi ngadain ujian lalu lanjut jalan ke DMall demi mengincar daun mint dan jeruk nipis di Daily Foodhall. Saya suka penataan swalayan Daily Foodhall. Cahayanya bagus, raknya bagus, terpenting produknya macam-macam mulai dari lokal sampai impor. Setelah dari DF, saya berkeliling toko baju. Banyak kemeja cantik, tetapi harganya tidak pas di kantong. Karena sudah jarang beli baju di Matahari, Centro, dan semacamnya, saya langsung syok begitu melihat harga satu kemeja Rp350.000,00--Rp450.000,00. Hahahaha. Dengan harga segitu, mah, saya bisa dapat gamis cantik. Huf. Awalnya, saya mengincar daun mint dan jeruk nipis supaya bisa bikin teh ala-ala Sara Lynn The Domestic Geek (lihat videonya: https://youtu.be/X2NB47cn574). Tiba-tiba, saya berubah pikiran dan berkehendak meracik infused wate

Ketiduran!

OH MY GOD. Ketiduran! Nggak sahur. Nggak makan malam. Nekat, nekat, nekat. Alamat bakal lemas seharian. Biasanya, sih, kalau nggak sahur, aku nggak puasa. Hehe, selintas kayak anak-anak, ya? Bukan gitu. Kalau magku kambuh, repot banget soalnya. Lha ini aku plus nggak makan malam juga. Apa jadinya? Tapi... mau coba puasa dulu kali ini.  Semoga mag tidak datang menyerang. Aamiin. Kalian semangat puasanya! :') Salam, Nadia Almira Sagitta

Jangan Tebar Janji!

Tetapi janganlah kamu membuat perjanjian (untuk menikah) dengan mereka secara rahasia, kecuali sekadar mengucapkan kata-kata yang baik (perkataan sindiran yang baik). (Albaqarah: 235) Sebenarnya, ayat ini berbicara tentang menikahi wanita yang ditinggal suaminya, entah karena meninggal atau cerai. Akan tetapi, aku posting kutipannya di sini untuk menggarisbawahi kata janji . Guys , jangan tebar-tebar janji, plis. Kalau serius, mah, utarakan secara tegas. Datang ke rumah secara baik-baik, temui orang tua, dan utarakan niat taaruf. Jangka waktu taaruf nggak lama. Paling banter setahun, nggak jarang ada yang hanya dua bulan. Itu juga tujuannya jelas, nggak tebar romansa sana-sini. Jaga pandangan, jaga perasaan. Kalau setuju, lanjut ke khitbah. Kalau nggak, ya udahan dengan alasan yang jelas. Selama proses perkenalan juga ditemani mahram. Nggak ada ceritanya dua-duaan. Nggak ada itu janji manis yang ditebar-tebar saat pedekate atau pacaran. Zalim pada pasangan, loh, kalau kamu ingkar

Dengan Doa

Aku mencintaimu. Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu (Damono, 1989) Hei, sedang apa kau di sana? Apakah engkau baik-baik saja? Hatiku menjeritkan rindu, meronta ingin bertemu. Akan tetapi, untuk kini, cukuplah doa sebagai pengganti hadirku di sisimu. Dengan doa, kukirimkan bait-bait rindu dan larik-larik cinta. Doa bisa menjagamu ketika aku tak bisa. Doa bisa memelukmu walaupun aku tak kuasa. Doa bisa menghubungkan kau dan aku tatkala kita tersela jarak. Dengan doa, aku bisa memberikan apa saja yang ingin kuberi. Untukmu. Luv, Nadia Almira Sagitta dok. pribadi

Kucing

Di Cafe Mawar tadi, ada dua ekor kucing. Satu berwarna putih dan satunya lagi hitam. Kucing hitam kecil berputar-putar di bawah rokku. Kadang dia ke kiri, kadang juga ke kanan. Nampaknya ia tertarik pada rok...atau kakiku. Sepertinya menggemaskan, ya, nyatanya tidak. Aku tidak begitu suka kucing. Kucing rumahan saja aku takut, apalagi kucing jalanan. Kembali ke kucing hitam tadi. Untuk mengalihkan perhatiannya (dari kakiku), aku memberinya potongan-potongan tulang ayam. Trikku berhasil untuk sementara. Setelah itu, ia kembali padaku. Kukira kucing ini baru saja kehilangan keluarga karena ia manja sekali. Aku bingung. Kau manja pada orang yang salah, Cing. Sayang, ia tidak punya pilihan. Hanya ada aku di sini sementara ia membutuhkan belas kasih manusia untuk mengisi perutnya yang lapar. Sigh . Kulemparkan lagi beberapa potong tulang beserta kulit ayam padanya. Buru-buru kutuntaskan makanku sebelum ia kembali lagi. Melalui kucing hitam kecil tadi, aku tersadar. Saat mencintai seseorang

Sepi Sendiri

Pukul 03.20. Pagi ini aku jalan sendirian ke warung makan. Namanya Cafe Mawar, kalau kau mau tahu. Jalanan sepi, sunyi, dan gelap. Sebenarnya aku takut, tetapi apalah, aku butuh makan. Maka kulawan saja. Sesampainya di sana, kudapati dua orang lelaki sedang asyik makan. Tidak ada perempuan. Aku sendirian. Keluarga dan teman dekat menyarankanku beli makan sahur sejak malam hari, tetapi aku enggan. Makanannya dingin, kataku. Biasanya aku ke sini dengan seorang teman, namun kemarin dia pulang ke rumah. Jadi aku sendiri. Eh, pesananku sudah datang. Sudah dulu, ya. Selamat bersahur, Nadia Almira Sagitta

Dia Adalah Dilanku Tahun 1990

Dilan, hari ini aku senang karena bisa mengenal kamu. Perkenalan kita hanya berlangsung tiga jam, Lan, tetapi sangat berkesan. Aku boleh bilang cinta, jangan? Hehehe, sayangnya kamu sudah punya Milea. Milea mujur sekali bisa dekat dengan kamu. Kamu romantis dan lucu, Lan. Gadis-gadis jadi terpikat, tidak terkecuali aku. Omong-omong, kalian berdua lucu, ya. Aku tidak berhenti tertawa menyimak percakapan kalian. Kali lain, aku tersipu oleh rayuanmu, yang aku tahu ditujukan ke Milea bukan ke aku. Oh ya, Lan, dari sekian banyak percakapan kamu, aku paling suka yang ini. "Apa?" tanyaku. "Lupa," jawab Dilan. "Tolong bilang ke ibumu." "Bilang apa?" "Aku mencintai anak sulungnya." "Ha ha ha ha. Tolong bilangin juga ke Bunda." "Apa? "Terima kasih sudah melahirkan orang yang aku cintai." "Siapa?" Dilan nanya. "Ada aja." "Siapa?" "Kamu! Ih!" kataku. "Ha ha ha

Surat Hayati

Pergantungan jiwaku, Zainuddin Sungguh besar sekali harapanku untuk bisa hidup di dekatmu. Supaya mimpi yang telah engkau rekatkan sekian lamanya bisa makbul. Supaya dapat segala kesalahan yang besar-besar yang telah kuperbuat terhadap dirimu saya tebusi. Tetapi cita-citaku itu tinggal selamanya menjadi cita-cita sebab engkau sendiri yang menutup pintu di depanku. Saya engkau larang masuk. Sebab engkau hendak mencurahkan segala dendam, kesakitan yang telah sekian lama bersarang di dalam hatimu. Lantaran membalas dendam itu, engkau ambil suatu keputusan yang maha kejam. Engkau renggutkan tali pengharapanku, padahal pada tali itu pula pengharapanmu sendiri bergantung. Sebab itu, percayalah Zainuddin bahwa hukuman ini bukan mengenai diriku seorang, bukan ia menimpa celaka kepadaku saja, tetapi kepada kita berdua. Karena saya tahu bahwa engkau masih tetap cinta kepadaku.  Zainuddin, kalau saya tak ada, hidupmu tidak juga akan beruntung. Percayalah, di dalam jiwaku ada suatu kekayaa

Dialog Zainuddin Hayati

"Saya akan berterus terang kepadamu. Saya akan jujur kepadamu. Akan saya panggil kembali namamu, sebagaimana dahulu pernah saya panggilkan. Zainuddin. Saya sudi menanggung segenap cobaan yang menimpa diriku asalkan kau sudi memaafkan segenap kesalahanku." "Maaf? Kau regas segenap pucuk pengharapanku, kau patahkan, kau minta maaf?" "Mengapa kau jawab aku sekejam itu, Zainuddin? Sudah hilangkah tentang kita dari hatimu? Janganlah kau jatuhkan hukuman. Kasihanilah perempuan yang ditimpa musibah berganti-ganti ini." "Iya, demikianlah perempuan. Ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walaupun kecil dan ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya. Lupakah kau siapakah di antara kita yang kejam? Bukankah kau yang telah berjanji ketika saya diusir oleh ninik-mamakmu karena saya asalnya tidak tentu, orang hina-dina, tidak tulen Minangkabau! Ketika itu kau antarkan saya ke simpang jalan, kau berjanji akan menunggu kedatanga

Tinggalkan Jauh Di Belakang

"Sudah terjadi biarlah terjadi. Luka pun ada sembuhnya. Mulai sekarang, saya akan memperbaiki jalan pikiran saya kembali, hidup saya kembali. Saya tidak akan mengingat (Hayati) lagi. Saya akan melupakan dia. Tetapi kalau saya ingin bergerak maju, berjuang dalam hidup saya, saya tidak bisa di sini selamanya." (Zainuddin, TKVDW) "Engku ini orang pintar, kenapa harus hancur oleh (perempuan). Di mana letak pertahanan kehormatan yang ada pada seorang (laki-laki), ha? Jangan mau hidup Engku dirampas dan dirusakbinasakan oleh (perempuan) itu. Engku mesti tegak kembali. Coba Engku lihat lagi dunia lebih luas dan masuk ke dalamnya. Di sana masih banyak kebahagiaan dan ketentraman tersimpan." (Bang Muluk, TKVDW) Ingat-ingat perkataan Zainuddin dan Bang Muluk. Suatu ketika engkau butuh melupakan seseorang, entah karena ditinggal pacaran, dianggap saudara, atau bahkan ditinggal menikah, ingatlah lagi dialog ini. Kububuhkan tanda kurung agar dapat engkau ganti sesuka hati.

Adriana

sumber gambar Sore ini aku menonton Adriana. Ini film adaptasi novel berjudul sama, Adriana. Film ini berkisah tentang sejarah Jakarta. Para penggemar sejarah mesti nonton ini. Seriously, I dare you . Aku sudah berkali-kali membaca novelnya, tetapi belum juga bisa memecahkan sendiri teka-teki yang disuguhkan oleh Fajar Nugros. Luar biasa memang. Ada kisah cinta, sejarah, dan persahabatan. Paket lengkap, Mamen. Berikut ini kutipan film Adriana favoritku. (Catatan: kutipan di bawah ini tergolong spoiler , jangan baca jika tidak ingin rasa penasaran kalian padam!) "Impian itu, kan, letaknya nggak harus selalu di atas, kadang kamu hanya perlu ngelihat ke bawah dan mengejar impianmu." (Sobar, Adriana) "Negara ini sudah diperbudak selama tiga setengah abad, Mamen. Lo masih mau memperpanjang sejarah perbudakan negeri ini? Dulu kita dijajah Belanda karena kita masih bodoh, Men. Orang bodoh dijajah sama orang pinter itu udah biasa. Elo dijajah cinta, Men, dijajah c

Ingat Aku

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku." (Albaqarah: 152) Tidakkah indah diingat oleh Sang Pencipta? Ketika ingat Dia, Dia mengingat kita. Pasti. Belum tentu hal yang sama terjadi saat kita merindukan seseorang. Kita ingat dia, eh dianya... Bulan ini Ramadan bertepatan dengan liburan. Kata temanku, "Semangat ibadahnya. Mumpung libur, jadi tidak ada alasan lelah atau tidak sempat." Yap, she's right . Semangat! Fastabiqul khairat! ^^9 Cheers, Nadia Almira Sagitta

Selamat berpuasa! 1436 H

Jadi, sahur dengan (si)apa pagi ini? -Fahd Pahdepie Sahur bareng siapa? Teman, alhamdulillah. Nggak sendiri-sendiri amat. Sahur bareng apa? Nasi, wkwkwk. Rencananya mau sahur di suatu tempat, eh kebablasan tidur dan baru bangun pukul 03.30. Alarmku nggak bunyi! Huaaaa. ><" Ternyata, Samsung nggak kayak Blackberry yang alarmnya bisa bunyi walaupun gadget -nya dimatikan. Alhasil, rumah makan incaran penuh-nuh-nuh. Ya sudahlah, yang penting bisa bersahur. Sayup-sayup terdengar suara orang mengaji di masjid, "Fabi ayyi aalaa irobbikumaa tukadzdzibaan?" Selamat berpuasa, readers! :)  Cheers, Nadia Almira Sagitta

Alarm

Alarm anak kosan. Bangun, bangun sendiri. Sahur, sahur sendiri. Bismillah, bangun pagi! Begadang aja bisa, masa sahur terlewat? ^^9 dok. pribadi

Banyak Orang

Hari ini bertemu banyak orang. Maba-maba unyu berjejalan di bikun Pengunjung swalayan sibuk dengan keranjang masing-masing Seorang ibu bertanya arah jalan Anak-anak bermain petasan Penduduk beramai-ramai menunaikan tarawih perdana Ada pula seorang ibu yang mengomentari belanjaanku saat aku sibuk menghitung-hitung prakiraan total belanja. "Ngekos ya, Mbak?" "Eh...iya." "Masak sendiri? Kok nggak beli daging?" "Eh...ng, palingan masak sup aja, Bu. Sisanya beli." "Oh gitu..." Hahahha, tetapi aku senang karena udah dikirain masak selama Ramadan. Aku mah apa, Bu, bisanya sup doang. Tak apa. :"  Semoga di antara mereka yang kutemui hari ini, tidak ada yang menipu. Semoga. Aamiin. Ini bulan Ramadan, semua orang jadi baik, insyaaAllah. Berpikir positif! :) Cheers, Nadia Almira Sagitta

Pasangan Terbaik

"Jadi gini ceritanya..." Bermenit-menit kemudian... "Bagaimana menurutmu?" "Hm, kamu pernah nggak naksir sama cowok cakep?" "Hahahha pernah. Memangnya kenapa?" "Rasanya seperti apa? Sekadar kagum atau cinta mati?" "Suka biasa ajalah. Wong nggak kenal." "Nah gitu." "Gitu gimana?" "Cintai orang secukupnya saja. Aku, nih, sudah kenal berbagai jenis lelaki. Mulai dari yang brengsek, yang baru pertama kali kenal cinta, yang alim, dan lain-lain. Selama aku suka sama mereka, aku suka biasa saja. Suka sekadar suka." "Gitu, ya? Tapi gimana caranya? Aku telanjur pengin nikah sama dia. Parah, aku udah ngarep banget." "Jangan ngotot ingin memiliki. Hal itu yang membuat kamu sakit. Kalau nggak jadi kenyataan gimana?" "Itulah. Aku juga takut kalau nggak jadi kenyataan. Patah hati aja sakitnya berhari-hari." "Nah itu. Pasrahkan saja semua pada Allah. Bagaimana pun

Kejar sampai titik darah penghabisan!

"Kereta!" "Aaaah, tunggu kereta selanjutnya aja. Masih penuh, nih. Baru pukul 20.00." "Nggak bisa, angkotku habis pukul 20.30." "Dil, Dil! Tungguin."   Jadilah kami berlari-lari menuju kereta Bogor yang nyaris berangkat. "Yay! Dapat! Hahaha." "Yoi. Fiuh, kayak kejar mimpi. Harus berusaha hingga titik darah penghabisan." "Yap. Kejar tuh Oxford-mu." "Ah, mengenai hal itu... aku jadi takut. Merasa nggak punya apa-apa, sementara mimpi luar biasa. Kamu, sih, enak organisator. Banyak pengalaman." "Lah, kok gitu. Lagian, bagus kamu takut sama mimpi. Itu tandanya mimpi kamu..." "Ketinggian?" "Bukan gitu. Mimpi kamu tinggi berarti kamu butuh usaha lebih untuk menggapainya. Kalau kamu masih merasa belum pantas, mungkin memang belum waktunya menetas. Matangkan dulu, Nad." "Wah iya..." "Makanya jangan mikirin jodoh terus." "Wahahaha, ya. Itu sih yang

Inikah Cinta

Inikah namanya cinta Oh inikah cinta Cinta pada jumpa pertama Inikah rasanya cinta Oh inikah cinta Terasa bahagia saat jumpa Dengan dirinya --- Menanti-nanti perjumpaan berikutnya Sambil sibuk menenangkan debaran hati Penampilan dibuat rapi jali Bedak sana, lipstik sini, rambut ditata sedemikian rupa Latihan senyum dan ngomong di depan kaca Agar lancar bicara saat bersua Tetapi Ketika ada sosoknya di seberang mata Malah berputar memilih jalur lain Menghindari dirinya karena Tak sanggup untuk jumpa Hahahaha Ih, orang jatuh cinta itu lucu, ya Serba salah Pernah kayak begini, kan? Ngaku! :P Memang tidak ada yang jauh lebih indah dari jatuh cinta ♡ Cinta semestinya membuat bahagia Jika tidak, tinggalkan saja Luv, Nadia Almira Sagitta dok. pribadi

Adik (yang tak lagi kecil)

Tanggal 18 dia ada acara Graduation Day. Ah, gils, cepat sekali waktu berlalu. Tahu-tahu udah mau SMA aja. Hari ini puas Skype-an sama adik. Mulai dari curhat cinta (oke, aku yang curhat), nostalgia masa kecil, ngelihat karya kreatifnya ( she's really good at DIY thingy ), sampai main bareng. Main tepuk-tepuk tangan yang terlihat konyol karena maya, main tebak-tebakan brand dan nama kota A to Z, main orang-gajah-semut. Seru banget! Jarak tidak berarti menyingkirkan kehangatan, bukan? (Tuh camkan, kali aja kita LDM suatu hari) Wkwkwk. Kangen, kangen, kangen! >~< Btw, jangan sering-sering catok, dong. Jelek. Ngingetin aku sama pacarnya orang. Ih, tetapi beneran ga cocok sama mukamu. Jadi tambah tua, tauk. Nih ada sneak-peek kamar doi. Cantik. ♡ Mana pernah kamarku kayak gini. Kita memang dua pribadi yang berbeda, Sis. Sebeda apa pun kita, aku tetap cinta, kok. Hahahahaha. Geez. Luv, Nadia Almira Sagitta dok. pribadi dok. pribadi dok. pribadi

New Romantics

'Cause, baby, I could build a castle Out of all the bricks they threw at me And every day is like a battle But every night with us is like a dream Baby, we're the new romantics Come on, come along with me Heart break is the national anthem We sing it proudly We are too busy dancing To get knocked off our feet Baby, we're the new romantics The best people in life are free Kalau boleh dibilang, ini lagu nasional orang-orang patah hati. Do not take relationship too seriously because we're still young and free! Taylor Swift mengalami banyak perubahan beberapa tahun belakangan. Dulu lagu-lagunya menceritakan kisah yang manis. Lihat saja album Fearless dan Speak Now. Wah, penuh lagu cinta yang berbunga-bunga. Love Story, Enchanted, You Belong With Me, Forever and Always, Mine, dan Sparks Fly . Album Red berisi tentang cinta merah membara sekaligus menoreh luka. Banyak lagu patah hati dan sedih di album Red. Hal itu mungkin dipengaruhi kabar putusnya ia de

Kurus terus; Terus kurus?

Aku tidak mau kurus terus. Saat aku mengeluhkan ini, mungkin ada orang-orang di luar sana yang berkata, "Aku tidak mau gemuk terus." Bukan, aku bukannya tidak mensyukuri badan pemberian Tuhan, tetapi aku sangat ingin membuatnya ideal. Tinggiku 170 cm, sementara berat badanku... oh, tak perlu kau tahu. Yang jelas, dokter gizi menetapkan beratku termasuk dalam kategori underweight. Terlalu kurus tidak baik. Terjangkit sakit mag, nyeri tulang, dan sebagainya. Seperti yang baru saja terjadi, tiba-tiba sendi peluru (antara lengan dan bahu)ku nyeri luar biasa. Lengan sampai nggak bisa digerakkan saking sakitnya. Nyerinya menjalar sampai ke pinggang. Ya apaan. Duduk kaku aja sambil meringis, menunggu nyerinya reda. Belum lagi skoliosis yang tampaknya makin parah (semoga saja tidak). Nyerinya amit-amit, nggak bisa dibahasakan, deh. Mana kata beberapa orang, derajat kemiringan skoliosis lebih cepat berubah pada orang kurus. Alasannya. otot penyangga tulang yang miring tidak

Berserakan

Kadang suka nyerah dengan kondisi kamar sendiri. Barang-barang terlalu banyak sementara ruang tak cukup. Sumpah bingung gimana ngaturnya. :| Yah, baru juga kamar, gimana rumah? Super bingung menempatkan buku, fotokopian materi kuliah, dan kertas-kertas catatan. Hwaaa, aku butuh rak buku baru! (Padahal Ayah sudah bikinin dua rak tambahan di dinding, di samping rak tiga tingkat dan rak yang menyatu dengan tempat tidur) Susah, ya, penggila buku mah. Ini kertas dan buku pada berserakan. Kayak hati. Hahaha ngakak. Dah, ah, balik beres-beres kamar. Hayo, kamarmu rapi, nggak? ;) Cheers, Nadia Almira Sagitta

Peminjam buku

Aku masih ingat suatu siang beberapa tahun silam. Aku mengenakan blazer, celana kain, dan sepatu hak tinggi. Kalau tidak salah ingat, aku juga memakai bando. Postur tubuhku yang sudah tinggi dari asalnya semakin tampak menjulang dengan bantuan sepatu. Aku ingat betapa gugupnya aku menghapalkan berita yang akan kubawakan sore itu. Lalu kau datang membawa kamera dan diam-diam memotretku. Ketika kutangkap matamu sedang menelusuri wajahku, aku melemparkan senyum. Grogi. Begitu pula saat kudapati kau mengarahkan kameramu pada diriku. Tak terhitung berapa kali aku mencak-mencak karena malu. Sudahlah jangan foto aku terus, pintaku. Kau hanya tertawa sejurus lalu kembali memotretku yang sedang manyun.  Tak hanya memotretku, kau juga menyembunyikan binder hijauku yang berisi catatan-catatan sekolah, debat, dan sketsa gambar. Aku berulang kali memintamu mengembalikannya, tetapi kau terus saja memohon buku itu untuk kau pinjam. Kau masih ingat aku tidak menyetujui permohonanmu kala itu?

Encim

Seminggu ini aku terobsesi dengan kebaya encim. Kebaya sederhana dengan bordiran di bagian leher dan tepi baju. Pakaian ini bisa kau pakai dan di luar dan di dalam rumah. Jika dikenakan saat berjalan-jalan ada kesan semiformal, sementara jika dikenakan di rumah ada kesan bunga desa yang kau dapatkan. Itu menurutku. Tak banyak orang yang berpakaian rapi di rumah. Umumnya semua lelah beraktivitas dengan kemeja, jas, dan blazer di keramaian kota. Ketika sampai di rumah, pakaian kebesaran itu ditanggalkan dan digantikan dengan celana pendek, kaus longgar, atau bahkan daster. Bagi perempuan menikah, tentu saja ia tahu pakaian seperti itu tak mampu memikat perhatian. Aku merasa tidak adil saja bila di luar harus bersaingan mode dengan wanita-wanita kota, sementara di rumah tak bisa mempertahankan keahlian bermode di depan mata suami sendiri. Jangan kau heran dari mana kudapatkan sepenggal nasihat ini, aku pernah membacanya di satu buku. Aku ingin menjadi seperti perempuan di dalam video

Malam Minggu

Malam ini malam minggu. Lagu yang pas sebagai kawan dalam sepi adalah Malam Mingguku - Yovie & Nuno. Aku ingin malam mingguku Engkau selalu ada dekatku Menemani peluk bintang-bintang Bila nanti engkau milikku Bila saja cinta berbalas 'Kan kusayang selama hidupku   Jangankan bintang, Aku rela merentangkan tangan memeluk bulan Dan kupersembahkan ia untukmu   Bila saja cinta berbalas, Aku tak hanya ingin malam minggu Aku ingin... Tujuh malam dalam seminggu Berdekatan denganmu Bertukar pikiran, berbagi asa Dan tentu saja cinta   Di mana pun engkau berada malam ini Selamat bermalam minggu.♡ Cheers, Nadia Almira Sagitta

Jiwananti dan Aku (Akhir)

Akhirnya novel ini tamat juga. Ini novel tipis paling lama yang kutamatkan. Kubaca sejak semalam hingga waktu menunjukkan pukul satu siang esok hari. Novel ini pun memiliki pengantar lagunya sendiri, satu lagu yang kuputar sejak kemarin hingga kini. Tak kubiarkan lagu lain mengganti posisinya. Sama seperti tak kubiarkan orang lain menggantikan hadirmu di hatiku. Tahukah kau mengapa? Deretan-deretan kata Aan Mansyur telah membuatku berkontemplasi atas perasaanku sendiri. Kepada masa lalu yang hendaknya menjadi masa depan. Kepada cinta yang kubiarkan bernaung pada jiwaku. Kepada ia yang barangkali tetap menjadi nanti bagi hidupku. Nanti yang entah kapan singgah lagi. Perjalanan cinta Jiwa yang tak menemui kebahagiaan membuatku bergidik ngeri. Apa jadinya bila aku memutuskan untuk tidak menikah seumur hidup karena kehilangan ia yang benar kucinta? Atau. Apa jadinya bila aku memutuskan menikah agar terhindar dari pandangan-pandangan sedih kawanku, tanpa melibatkan rasa yang seharusnya t