Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Kisah Cinta Penulis dan Pelukis

sumber gambar Aku tak dapat menarikan kuas sedang kau bisa. Kau tak lihai menguntai kata sedang aku bisa. Kelak kupersembahkan buku-buku tentang engkau, kita. Kelak kaugelar pameran lukisan bertemakan cinta, aku, kita. Rumah kita akan penuh buku dan kanvas. Dinding kita penuh cipratan cat dan juga goresan tangan anak-anak. Rumah jarang rapi karena kesibukan kita, tetapi toh tak ada yang berkeberatan kecuali ibu ayah yang hobi bertamu mendadak. Hahaha. Kalau sudah begitu, aku yang dimarahi karena tidak bisa mengurus rumah dengan baik. Uh, padahal kita bersepakat kerapian rumah adalah tanggung jawab kita berdua. Ya sudah, tidak apa-apa mengalah pada yang tua. Suatu malam di kamar, aku dan kau mengeluhkan karya kita yang tak laku di pasaran sedang perut merongrong minta makan. Belum lagi bayi yang menangis hendak disusui. Bagaimana bisa menyusui kalau ibunya saja kekurangan gizi? Keadaan yang mengimpit ini membuat kita meninggalkan hobi dan mulai beralih profesi. Mencari pekerja

Pesta dan Sebuah Janji

dok. pribadi Pesta usai satu per satu beranjak pergi, tetapi ada satu yang berdiri di pojok sepi terlambat memenuhi janji   Ia menyapu pandang ke penjuru ruang berusaha memetakan pojok-pojok yang tadi disinggahi oleh yang sedari tadi tak henti mengabari Maaf jika kau menanti dan tiada aku yang kau dapati maaf atas kesengajaan ini yang ujungnya tak jadi lagi dan mungkin membuat kau pulang dengan patah hati Yogyakarta, November 2017

Sebenarnya Kosong

sumber gambar S: Duh, kusangka kau hendak mengenalkanku pada seseorang. D: Pada siapa memangnya? S: Ya entah, pertanyaanmu tadi seakan-akan mencari tahu kekosonganku atau tidak. D: Hahahaha, sebenarnya kosong, tetapi hatimu belum. S: Hahaha, kau memang paling mengerti. Ibarat gelas kaca yang dipanaskan lalu pecah bila api dibesarkan. Ibarat balon yang penuh udara dan pecah bila makin dikembungkan. Ibarat mangkuk yang penuh air lalu luber bila diisi lagi. Itulah ilustrasi hati yang disesaki kenangan, belum siap menerima lagi. Terlepas dari luar biasa indahnya kenangan atau pedih peri yang timbulkan ketakutan tak mudah mengosongkan hati yang telah dipenuhi hal-hal itu. Cheers, Nadia Almira Sagitta

Miss All The Feelings

sumber gambar I miss being truly, madly, deeply in love. I miss writing a bunch of poems about someone. I miss the feeling of longing. I miss the blush on my cheeks when I get notifications.  I miss the jittery feeling when I'm about to see him. I miss all the sweet feelings  that comes around when I fall in love.

Indonesia Dramatic Reading Festival 2017: Manuver

sumber gambar Indonesia Dramatic Reading Festival telah memasuki usia sewindu. Festival pembacaan naskah lakon konsisten diadakan selama delapan tahun berturut-turut di IFI LIP Sagan. Proses produksi festival tahun ini dibantu oleh Forum Aktor Yogyakarta dan naskah yang dibacakan dikurasi oleh Mas Mamad (Muhammad Ba'asyin). Dahulu selalu Mas Cindhil alias Gunawan Maryanto yang menjadi kurator naskah. Festival pembacaan naskah lakon tahun ini berlangsung dari tanggal 30 Oktober--1 November 2017. Tiga naskah yang dibacakan adalah naskah Keluarga Moechtar , Home/Sick , dan Seorang Lelaki yang Bisa Berbahasa Jawa . Satu merupakan naskah berbahasa Indonesia dan dua lainnya naskah terjemahan dari bahasa Inggris dan Brazil. Cindhil, Joned, Lusi, Neni, Verry, Mamad Penyerahan simbolis naskah IDRF dari Cindhil ke Mamad Ide Indonesian Dramatic Reading Festival muncul dari Joned Suryatmoko setelah ia pulang dari Asia Playwright Conference yang diselenggarakan di Tokyo ta