Lama tidak menggalau Terlebih urusan cinta Toh, apa gunanya. (baru sadar, Nad?) Semenjak ada yang mengomentari, bukan hanya satu "Aktivis dakwah kok galau?" Aku semakin tidak ingin menggalaukan cinta Oh, mungkin masih Akan tetapi, tak lagi ingin dipampang ke berbagai jejaring sosial Sedikit demi sedikit, ini agak menekan kegiatan yang sempat rutin Menulis. Bukankah ide itu seringkali hadir ketika sedang galau? Apa aku tak boleh menggalau lagi? Lantas bagaimana dengan dunia tulis-menulis? Bukankah aku dulu akrab dengannya? Hm... Semoga tema ceritaku sedikit berubah dari yang dulu Semoga tidak lagi bergantung pada kegalauan semata Semoga. ^^ *Aktivis dakwah, ya. Itu label baru yang kudapat semasa kuliah I hope I've changed a little bit from the past. :') A better change, I hope.