Ketika rasa itu tak lagi menempati singgasana hati, aku masih berharap akan perjumpaan kita. Sekadar tegur sapa yang belum pernah kulakoni dengan baik karena adanya kegugupan yang menyergapku dan mengunci bibirku rapat-rapat. Aku tak ingin berlari darimu lagi. Aku tak ingin kau pertanyakan mengapa. Aku hanya ingin bersikap normal, ya, sebagai teman. Seperti dahulu. Ketika rasa itu tak lagi menempati singgasana hati, aku masih berharap akan perjumpaan kita, teman.