sumber gambar |
"When the sparks flew between us
I saw you glow and had to know
Where our journey would lead us
Til' the story end and back again." (Owl City)
Jarak dari rumah ke kantorku begitu jauh. Kalau saja arah kantor kita searah, mungkin aku akan lebih ringan berangkat pagi. Kau ada di halte Transjakarta yang kusinggahi tiap pagi dan mengantre di baris yang sama. Kita berdiri di bagian belakang sebab kau tidak bisa berada di depan sementara aku tak mau pula meninggalkanmu. Setiap pagi, bisa kau bayangkan? Warna langit pagi berganti merah jambu dalam mataku.
Pengandaian kedua, kantor kita berdua tidak searah. Namun, titik berangkat dan titik pulang kita jatuh di koordinat yang sama. Cium tangan saat berangkat dan pelukan yang kita tukarkan saat pulang ampuh mengibaskan lelah selama perjalanan. Jarak tidak lagi menjadi keluhan sebab kita berdua tahu setelah kewajiban tertunaikan ada sinar mata rindu dan senyum teduh yang kita peroleh di rumah. Rumah. Tidakkah kata itu mengembangkan senyum dan menerbangkan anganmu sejenak?
Pada akhirnya, kita akan lebih bahagia ketika memiliki seseorang untuk pulang.
I'll love you forever
And you were my dream come true.
I say, with my last breath
It's a perfect day to float away
Yeah I, I felt I could fly
'Cause I, I found love." (Owl City)
subhanallah...
ReplyDelete