Oleh: Nadia Almira Sagitta
Matahari kian memudar
Sinar kuningnya berganti gelap
Mendung, sesuram hatiku
Kilat menyambar-nyambar menghiasi langit sore itu
Guntur menggelegar, memecah keheningan
Aku memandangi jendela kamar yang basah akan titik air
Keheningan suasana menyergap, membuatku mengingat masa lalu
Dulu, kala hujan mengguyur bumi pertiwi
Kita bermain-main di bawah rinai hujan
Tertawa-tawa, berkejaran satu sama lain
Hawa dingin sedikitpun tak kita hiraukan
Yang penting, senang kita rasakan
Tak dinyana, kini kamu pergi meninggalkanku sendiri
Memaksaku melewati hujan, tanpa dirimu
Hujan tak lagi riang, hujan tak lagi membuatku tersenyum
Kini, hujan hanya menguak kenangan lama di hatiku
Kenangan antara aku dan kamu…
Comments
Post a Comment