Oleh: Nadia Almira Sagitta
Ada apa dengan hatiku?
Ia tercabik tanpa sisa, tak meninggalkan jejak
Ia memudar, hingga tak kasat mata
Hatiku kehilangan rasanya
Aku tercabik, namun tak merasakan sakit
Aku kehilangan, namun tak merasakan rindu
Karena
Akulah biang onarnya
Yang menghilangkan perasaan itu adalah aku
Yang mencabiknya adalah diriku
Yang menggantinya juga daku
-.-.-.-.-.-.-.-.-.
Bukanlah kuasaku mempertahankan rasa cinta itu
Bukanlah mauku melupakan seseorang yang sempat singgah disana
Bukan pulalah aku yang mengatur
Serahkan semua tanya, terka, kepada yang berkuasa
Allah SWT.
Allah lah yang mengombang-ambingkan hati seseorang
Begitupula denganku.
Aku hanya larut dalam permainan-Nya
Keputusan yang kupilih adalah kehendak-Nya
Allah tahu yang terbaik untukku, maka Allah menunjukkanjalan-Nya
Terima kasih Ya Allah…
(Ya Allah, aku kembali melabuhkan hati ini kepada seorang hambamu. Hambamu yang insyaAllah senantiasa taat kepada-Mu. Ya Allah, izinkanlah daku tuk mencintainya, dengan izinmu. Aku tak punya alasan mengapa jatuh cinta padanya. Aku hanya mau…menjadi seseorang yang berarti untuknya, hidupnya. Dengannya, ya hanya dengan dia. Perkenankanlah aku menjadi jodohnya…Ya Allah, perbolehkanlah aku mengarahkan rasa cinta yang Engkau anugerahkan,ke jalan yang lurus. Bismillah. Ya Allah, sucikan pula hatiku untuk mencintaimu dengan segenap hatiku, biarlah aku mencintainya dalam diam, hingga aku tahu bahwa dia betul-betul jodoh yang Engkau beri padaku)
Comments
Post a Comment