Ini dia Panggung Krapyak tampak depan
|
Salah satu cagar budaya di Yogyakarta adalah Panggung Krapyak. Panggung yang sebenarnya mirip benteng ini berlokasi di Jln. K.H. Ali Maksum, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Woah, jangan terperangah dulu, lokasinya tak jauh dari Kota Yogyakarta, kok. Dari Alun-alun Kidul, jaraknya sekitar dua kilometer, sementara dari PASTY (Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta) hanya berkisar satu kilometer (bisa ditempuh dengan kaki!) Dari PASTY, kamu tinggal lurus sampai ketemu pertigaan lalu belok kiri. Nah, itu sudah daerah Krapyak, tepatnya Jln. Dongkelan. Berjalanlah kamu sampai mentok pertigaan dan belok ke kanan. Di hadapanmu akan terlihat bangunan tinggi putih bersih dengan papan bertuliskan Panggung Krapyak. Itulah dia.
Panggung Krapyak atau yang dikenal pula dengan kandang menjangan adalah sebuah bangunan berbentuk kubus setinggi 10 meter. Setiap sisi bangunan memiliki sebuah pintu dan dua buah jendela. Sayang, tatkala aku berkunjung, pintunya digembok. Bangunan ini terdiri dari dua lantai dengan lantai atas yang beratapkan langit. Dahulu dindingnya berlumut dan berwarna gelap, kini sudah dicat putih bersih seperti Tugu Yogya. Panggung Krapyak dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I pada tahun 1760. Panggung ini adalah pos berburu sekaligus daerah pertahanan dari binatang buas. Dahulu kala, daerah Krapyak merupakan hutan lebat yang didiami oleh banyak hewan liar, salah satunya adalah menjangan. Raja-raja Mataram Islam senang berburu di sini. Sri Sultan Hamengku Buwono adalah salah satunya.
Selain Sri Sultan, Panembahan Senopati a.k.a. Raden Mas Jolang yang bergelar Prabu Hanyokrowati juga memanfaatkan daerah Krapyak sebagai daerah berburu. Pada tahun 1613, beliau mengalami kecelakaan dan meninggal saat berburu. Raden Mas Jolang dimakamkan di Kotagede dan dianugerahi gelar Panembahan Seda Krapyak. Saat itu, Panggung Krapyak belum dibangun. Tampaknya, Sri Sultan Hamengku Buwono membangun panggung ini untuk memudahkan perburuan dan mengurangi korban.
Panggung Krapyak terletak di poros imajiner Kota Yogyakarta sebab menghubungkan Gunung Merapi, Tugu Yogyakarta, Keraton Yogyakarta, dan Laut Selatan. Berikut ini beberapa foto tempat di sekeliling Panggung Krapyak. Yuk, berkunjung ke Panggung Krapyak! :D
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Panggung_Krapyak
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/pilgrimage-sites/panggung-krapyak/
Comments
Post a Comment