Skip to main content

KUTUKAN 11

Diberi kutukan sama Mbak Rhein Fathia. Okay, here is my answer!

Nadia itu:

1. A bit Talkative
"What? A bit? Just a bit? She is more than a bit!!" hehe, itu komentar temenku soal kecerewetanku yang katanya nggak ketulungan. Semuaaaaa diceritain. Walaupun sebagian besar cerita tentang kehidupanku, sih. Hahaha, well, ada mulut kok nggak dipake gitu, lho. Maksimalin aja! Selama nggak bikin orang sedih, kan? Nggak suka gosip, kok. :P

2. Buku
Books, books, everywhere. Wah, di kamarku tuh udah jadi lautan buku! Gimana enggak, semua buku beterbaran di lantai. Habis baca, taruh deh. Haha, sumpah, buku itu... duniaku banget. Bisa lupa makan, lupa mandi, lupa segala ketika aku dipertemukan dengannya! --> weleh". Karena yah, sebenarnya aku itu kutu buku. Semua yang ada tulisannya pasti dibabat habis, deh!

3. Berantakan
"Ckckck... Ini kamar cewek apa kamar cowok, sih? Berantakan banget." komentarnya setelah melihat kamarku yang penuh barang di lantai, tempat tidur dan meja belajar. Astaga, berantakan banget #plak! "Kok, nggak diberesin?" lanjutnya.
"Hehe, malas. Ntar juga kotor lagi."
Well, jawaban yang sangat tidak tepat untuk diberikan kepada sang ibu. Lah, wong pribadiku udah kayak gini. Nanti aja deh yaa diubahnya, peace! ^^v

4. Cuek
Inilah aku! Cuek sama keadaan, terkadang. Sampai biasa dikomentarin, "Kamu tuh cuek banget dengan lingkunganmu ya, Nad." Hihi, aku kan autis sebenarnyaaa :P

5. GR
Hahaha, ampun dah, udah berapa kali ya, temen-temen ngatain aku itu GEER be ge te? Tau ah, ratusan kali, mungkin. ^^v well, haha aku bangga dengan diriku sendiri. Lagipula, Nadia emang manis, kan? --> Hmph, mulai lagi deh.

6. Cemal-Cemil
Nadia hobi banget makan kue, permen, es krim, atau apapun yang bsia di emut lah! Apalgi yang manis-manis. Sesuai orangnya juga sih, MANIS. Ups, hehe. Sayangnya, dengan hobi yang sulit dikontrol ini, Nadia tetep setia dengan tubuh kurusnya. Ga nambah-nambah! *Sigh

7. SKSD
"Hei, nama kamu siapa?"
"Sekolah di mana?"
"Eh, eh, tau enggak...?"
Kalimat pembuka pembicaraan yang standar, tapi cukup memancing untuk kenalan. Haha, aku seneeeng banget kenalan dengan orang baru. Nambah temen gitu deh, terus habis kenalan yaa... biasa minta nomor telepon, atau fb atau twitter, (dengan tanpa rasa malu) Dasar SKSD!

8. Aceria
Well, aceria apaan ya? Haha, ini laptopku! Namanya Aceria karena selalu membuatku senang, di sini aku serin numpahin curhat, ngebuang semua ide yang akhirnya menjadi suatu tulisan, tempat narsis, playing game, dengerin musik, semua lah. Duniaku bangeeet! Hha, autis ya?

9. Lelet
"Nad, di mana?"
"Hmm, masih.. di rumah.."
"Ya ampuun! Udah daritadi, masih di rumah?"
Hehe, Nadia tuh orangnya lelet bangeet, sinkron dah sama sifat pemalasnya!

10. Facebook
Paling sering update tentang di hidupnya di Facebook! Ckcck, fanatik banget. Padahal kan ada jejaring sosial yang lain. Tapi, menurutku facebook itu paling lengkap kap kap, dah! Ada notes-nya buat tempatku menerbitkan cerpen atau kata-kata nggak jelas terbaru, ada album photo-nya, buat nampilin kenarsisanku, statusnya boleh panjang-panjang, gitu gitu deh. Dah malas kalau harus indah ke lain hati.

11. Galau
Wuaw, RATU GALAU! Itu identitas baruku. Semua temen ngejulukin kayak gitu. Tega amet, yee? Tapi, emang bener kok. Hiks, udah galau untuk 5 orang, cuyy! Kalau lagi galau biasanya update status di facebook. Yang bertema galau tentunya. Kadang aku terdiam nggak jelas, menerawang, hiks, kadang nangis juga sih --> tapi jarang. Hmm, dasar cowok-cowok nggak bertanggung jawab! Kalian membuatku galau sekian lama, hiks #ngambiltisu #dramaqueen

1. Cita-cita kamu waktu kecil apa?
Pengen jadi pramugari. Nampak cantik aja dengan rok panjangnya walaupun dengan belahan rok yang tak kalah panjangnya, rambut yang disanggul, jalannya yang anggun. Cantik. Sempurna. Sebenarnya pengen jadi pembicara di pesawatnya itu, lho. Saya suka aksen bahasa inggrisnya.

2. Enak mana, jomblo atau punya pacar? Alasan?
Jomblo. Cause yaa, kalau pacar mah bisa putus. Sakit hati juga ujung-ujungnya. Mending jomblo aja terus sampe nikah, iya nggak? :)

3. Tempat di Indonesia yang paling pengen dikunjungi?
Kalimantan dan Papua, pengen ke kota yang lebih "alam" dibanding kota dengan bangunan pun pabrik yang tegak dengan megahnya.

4. Kalau udah nikah, pengen bulan madu ke mana?
Eropa, romantis gimana gitu :P

5. Pilih mana, Julia Perez atau Dewi Persik?
Julia Perez. Entah mungkin karena wajahnya terlihat lebih "menjual" dan elegan dibanding Dewi Persik.

6. Paling suka baca buku dengan genre apa?
Drama queen, romantis juga boleh :D

7. Sebutkan musuh Ksatria Baja Hitam RX di Dunia Crisis siapa saja!
I dun have any idea about this -,-

8. Kalau dikasih kesempatan punya adik kandung lagi, mau cewek atau cowok? Alasan?
Saya mau adik cowok. Berhubung saya sudah punya adik cewek yang sumpah, nakalnya nggak ketulungan. Nyari suasana baru aja, kan seru tuh kalau punya adik cowok ^^

9. Suka galau nggak? Kalau iya, biasanya galau karena apa?
Banget! Sampe temen-temen bilangnya saya itu ratu galau. Well, gara-gara mencintai seseorang dalam diam, juga mengetahui bahwa sesungguhnya tidak boleh terlalu dekat dengan orang yang bukan muhrim dalam ajaran agama. Well, sepenuhnya galau gara-gara cinta sih.

10. Kriteria cewek/cowok yang kamu mau jadi pasangan hidup selamanya kayak gimana?
Yang beriman, yang bisa membimbing saya ke jalan yang benar.
Yang perhatian, siapa sih yang nggak suka diperhatiin?

11. Pendapatmu gimana tentang novel online saya, CoupL(ov)e? Kurangnya apa, lebihnya apa?
Waaa~ bagus begete. Top abeees! Lihai banget deh, ngaduk-ngaduk perasaanku. Aku sampai nangis lho! Akhir yang tak terduga.
Hanya saja, yah, mungkin karena aku masih SMA belum terbiasa dengan cerita berlatarkan pernikahan. Hahaha, tapi secara keseluruhan keren lho, :D three thumbs up (emang ada?)

Comments

  1. Halo Nadia, kayaknya kamu cewek yang rame yah? hehe
    salam kenal ya, eh... kunjungi juga blogku jangan, kalau mau sih, baru nih http://wury-mars.blogspot.com/
    thanks before...

    ReplyDelete
  2. hehe, rame? bisa aja nih. hahaha, okeee let's be friends then ! ^^V

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dialog Zainuddin Hayati

"Saya akan berterus terang kepadamu. Saya akan jujur kepadamu. Akan saya panggil kembali namamu, sebagaimana dahulu pernah saya panggilkan. Zainuddin. Saya sudi menanggung segenap cobaan yang menimpa diriku asalkan kau sudi memaafkan segenap kesalahanku." "Maaf? Kau regas segenap pucuk pengharapanku, kau patahkan, kau minta maaf?" "Mengapa kau jawab aku sekejam itu, Zainuddin? Sudah hilangkah tentang kita dari hatimu? Janganlah kau jatuhkan hukuman. Kasihanilah perempuan yang ditimpa musibah berganti-ganti ini." "Iya, demikianlah perempuan. Ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walaupun kecil dan ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya. Lupakah kau siapakah di antara kita yang kejam? Bukankah kau yang telah berjanji ketika saya diusir oleh ninik-mamakmu karena saya asalnya tidak tentu, orang hina-dina, tidak tulen Minangkabau! Ketika itu kau antarkan saya ke simpang jalan, kau berjanji akan menunggu kedatanga...

Surat Hayati

Pergantungan jiwaku, Zainuddin Sungguh besar sekali harapanku untuk bisa hidup di dekatmu. Supaya mimpi yang telah engkau rekatkan sekian lamanya bisa makbul. Supaya dapat segala kesalahan yang besar-besar yang telah kuperbuat terhadap dirimu saya tebusi. Tetapi cita-citaku itu tinggal selamanya menjadi cita-cita sebab engkau sendiri yang menutup pintu di depanku. Saya engkau larang masuk. Sebab engkau hendak mencurahkan segala dendam, kesakitan yang telah sekian lama bersarang di dalam hatimu. Lantaran membalas dendam itu, engkau ambil suatu keputusan yang maha kejam. Engkau renggutkan tali pengharapanku, padahal pada tali itu pula pengharapanmu sendiri bergantung. Sebab itu, percayalah Zainuddin bahwa hukuman ini bukan mengenai diriku seorang, bukan ia menimpa celaka kepadaku saja, tetapi kepada kita berdua. Karena saya tahu bahwa engkau masih tetap cinta kepadaku.  Zainuddin, kalau saya tak ada, hidupmu tidak juga akan beruntung. Percayalah, di dalam jiwaku ada suatu kek...

Review Salon Flaurent Jogja

Heyyyy, guys! Kali ini, saya mau review salon Flaurent Jogja yang baru saja saya kunjungi tadi. Dua tahun lalu, saya juga sempat ke sini bareng ibu, nah kali ini bareng tante. Bisa dibilang, ini salon perempuan pertama yang saya datangi dan memprakarsai hobi baru saya di Depok, yakni nyalon. Wakakaka. Tanteku memberi saran untuk mengambil paket mini yang terdiri dari body spa, hair spa, dan facial . Tiga perawatan ini bisa kalian ambil dengan merogoh kocek Rp125.000,00. Gila. Ini-murah-banget! Salon langgananku aja bisa kena biaya sekitar Rp300.000,00.

Percakapan Ponakan dan Om Tante

A: Ante, ke dokterlah. Supaya tahu sakitnya. Kasihan batuk dan menggigil terus. T: Indaklah. Ante ndak suka minum obat. A: Loh, siapa yang suruh minum obat. Ke dokter saja. R: Ha, lepas tu? Buat apa kita ke dokter, kak? A: Ya cek ajalah. Nanti kalau dikasih resep, tak usah beli kalau tak mau diminum. R: Entah apa-apa kakak ini. Haha, cengkunek. O: Ntah berkelit ke berapa hari ini. Tak mau kalah dia. A: Wah, mestilah, Om. Anak sastra mesti jago berkelit. R: Aduuuh, gimanalah suami kakak nanti itu. Ribut, lah. A: Mana pulak. Indak, lah. R: Kalau dapat yang heboh juga, wah saling berkelit nanti. Jangan sama anak sastra lagi, kak. O: Sama anak ekonomi saja, Nadia. A: Kenapa coba? O: Supaya nanti dia bisa menghitung, "Nah, sudah berkelit berapa kali istriku malam ini?" Kerjaan anak ekonomi, kan, menghitung-hitung saja, Nadia. A: Hahahahha. Alaaaah, si Om!  Medan, dalam mobil Karimun