Bismillaahirrahmaanirrahiim…
“Bisakah kita bersahabat?”
“Kawan berbagi cerita, merayakan suka, dan meredakan duka?”
“Akan tetapi, aku tidak ingin hubungan yang lebih dari
persahabatan.”
“Agar kita berdua bisa menjaga hati.”
Ana uhubbikifillah ukhti, maka dari itu aku membuat tulisan ini.
Ikhwan sejati akan senantiasa menjaga pandangannya
terhadapmu karena ia tahu masih ada jarak yang membatasi selagi kalian berdua
bukanlah mahram
Ikhwan sejati tak akan mengajakmu berbicara panjang-lebar
tiada tujuan karena ia tahu hal itu bisa menimbulkan segurat rasa
Ikhwan sejati tak akan pernah menyentuhmu karena ia mengerti
sakitnya ditusuk dengan jarum besi
Ikhwan sejati tak akan berani berduaan denganmu karena ia
sadar akan kehadiran setan di tengah-tengah kalian
Ikhwan sejati tidak akan mengajakmu bersahabat karena ia
tahu hati seorang perempuan sangat rapuh
Ikhwan sejati tak akan mengajakmu berpacaran karena ia
menyimpan keberanian untuk menikahimu
Ukhtifillah,
hati-hatilah dalam memilih sahabat. Sebisa mungkin, bersahabatlah dengan
teman-teman perempuanmu. Jangan sampai engkau bersahabat dengan kaum lelaki
lalu menimbulkan fitnah di antara kalian berdua. Tidak ada persahabatan murni
antara kaum lelaki dan perempuan. Setan akan terus berusaha mengacaukan hati
kalian. Akan ditaburnya perasaan cinta di hati kalian berdua. Hingga pada
saatnya, kalian tak lagi bisa menjaga hati. Lebih baik mencegah daripada
mengobati, bukan? Jaga hatimu demi tulang rusuk yang sedang bersiap-siap
menjemputmu. :)
Comments
Post a Comment