Oleh: Nadia Almira Sagitta
Dan… senyum itu terkembang tanpa diminta.
Dan… perasaan senang itu tak dapat kusembunyikan.
Dan… bunga-bunga yang jatuh itu tak dapat kusingkirkan
Dan… mata ini tak kuasa untuk memalingkan pandangan.
Dan… rona merah yang menghiasi pipiku tak sanggup kusamarkan.
Dia, orang yang telah kutunggu sekian lama.
Dia, orang yang kukagumi sejak dulu.
Dia, teman sepermainanku.
Dia, seorang yang spesial untukku, kini berdiri di hadapanku, dan mengutarakan perasaannya terhadapku.
Berdiri menungguku dengan sejuta harap.
Jauh, jauh, aku menatap ke pandangannya.
Mencari kebenaran di sana.
Hingga, aku merasa yakin dan percaya.
Dan akhirnya, tak ada lagi yang dapat aku lakukan, selain menjawab, “Ya”.
Comments
Post a Comment