Oleh: Nadia Almira Sagitta
Dan, aku terduduk di depan gelombang air laut yang berdebur pelan.
Aku terduduk bersama hamparan pasir putih yang lembut.
Memandang langit biru dengan tatapan kosong.
“Aku merindukanmu,” bisik kalbuku.
“Aku ingin kamu ada di sini, bersamaku.”
Ya Allah, tolong sampaikan padanya, satu hal.
Aku merindukannya.
Sangat, sangat merindukannya.
Comments
Post a Comment