Kakiku menapak di tanah tempat kamu dibesarkan. Udara segar
pepohonan kuhidu dengan khidmat, bunga-bunga, aspal jalan, juga rumah-rumah
kuamati dengan cermat. Ingin rasanya kutinggalkan jejak di mana-mana. Agar kau
tahu, aku pernah menjejakkan kaki di kampung kelahiranmu. Aku pernah begitu
ingin menjadi bagian dari dirimu, mengenali masa lalumu, dan menemani masa
depanmu.
Anak-anak kecil melintas, berteriak-teriak berkejaran,
membuyarkan lamunanku. Kureka-reka sendiri wajah dan postur tubuhmu semasa
kanak-kanak. Pasti kau pernah sebahagia mereka, ya, pasti.
Tapi hari ini pun kau juga. Jauh dari lokasiku saat ini, kau
senyum sumringah karena berhasil membawa pujaan hati ke gerbang perkawinan. Perempuan
itu, bukan aku yang tengah melepaskan kenangan kita satu per satu di kampung
halamanmu.
Luv,
Nadia Almira Sagitta
Comments
Post a Comment