Lukisan tulisan dalam pameran Ecriture oleh Nirwan Dewanto dok. pribadi |
terpukau-silau oleh
teka-teki yang kau semat
berupa himpunan aksara
yang mengharuskanku
menengok diksionari
lalu semburat merah jambu
menghadiri pipi
betapa!
selama ini berkutat di kata
yang itu-itu saja
belum pandai memiuhkan mereka
menjadikan jalinan unik nan utuh
tetapi apakah puisi
inginnya segera dipahami,
ditempeli banyak interpretasi,
atau dianggap kotak harta dengan gembok kunci?
apakah puisi
selamanya dirangkul konotasi?
bagaimana mencipta larik-larik puitis
sehingga tak dianggap tulisan reportasi?
Apakah sebenarnya definisi puisi? Jika aku menulis puisi, ingin dan akankah engkau baca selalu?
teka-teki yang kau semat
berupa himpunan aksara
yang mengharuskanku
menengok diksionari
lalu semburat merah jambu
menghadiri pipi
betapa!
selama ini berkutat di kata
yang itu-itu saja
belum pandai memiuhkan mereka
menjadikan jalinan unik nan utuh
tetapi apakah puisi
inginnya segera dipahami,
ditempeli banyak interpretasi,
atau dianggap kotak harta dengan gembok kunci?
apakah puisi
selamanya dirangkul konotasi?
bagaimana mencipta larik-larik puitis
sehingga tak dianggap tulisan reportasi?
Apakah sebenarnya definisi puisi? Jika aku menulis puisi, ingin dan akankah engkau baca selalu?
Comments
Post a Comment