Perempuan dan laki-laki. Terus saja para perempuan berkata, "Lelaki itu PHP! Bisanya cuma tebar pesona sana-sini." Sementara itu, lelaki berkata, "Itu bukan salah kami! Kalian saja yang terlalu kegeeran. Perhatian tidak selalu berarti cinta."
Ini polemik yang tak berkesudahan. Benarlah kata Rasulullah bahwa kita harus menjaga jarak satu sama lain. Ada hikmahnya nasihat itu. Dulu ada yang bilang, putih yang dikirim belum tentu putih di tangan penerima, bisa jadi merah muda. Mungkin ini merujuk ke pemahaman tadi. Kepedulian yang diberikan bisa jadi ditafsirkan lain oleh lawan jenis. Bisa jadi itu hanya bentuk kepedulian seorang kawan, tetapi kita mendefinisikannya perhatian berbalut rasa cinta. Lalu kita mulai saling menyalahkan. Sampai kiamat.
Maka dari itu, kita dilarang berkomunikasi mengenai hal remeh-temeh. Tendensi untuk memberikan kepedulian dan menerima harapan selalu ada. Selalu ada hati yang tinggal menunggu retak, umumnya hati perempuan. Karena memang hati mereka diciptakan mudah untuk luluh, mudah untuk jatuh. Seharusnya perempuan dan lelaki sama-sama mengerti untuk menjaga hati.
Tenanglah. Meskipun lelaki yang kau temui rata-rata setipe: sama-sama brengsek, nanti juga ada yang berbeda dan sempurna. Kalau kau teguh menjaga perasaan dan komunikasi dengan lawan jenis, besar kemungkinan kau 'kan dijodohkan dengan orang yang serupa. Sosok itu ada, jangan kehilangan harapan. Jangan membuang waktu untuk menguras perasaan.
Luv,
Nadia Almira Sagitta
Nadia Almira Sagitta
Comments
Post a Comment