Pagi ini aku diam-diam menelusuri jejaknya. Tak terbendung rindu untuk bersikap selayaknya dahulu. Menitik air mata di pelupuk. Akan tetapi, tidak apa-apa, I'm used to it.
Namun, ternyata ada hikmah Allah untuk menjauhkan aku dengannya. Allah tahu, kepribadiannya yang dulu kuagungkan itu tak akan cocok dengan kepribadianku di masa depan. Manusia berubah, pola pikirnya berubah, begitu pula aku. Tatkala kutelusuri satu-satu statusnya, hatiku sedikit terusik. Betapa berubahnya dirimu, ya? Benarlah, pandangan hidup kita tak akan cocok. Maka tak ada yang kusesali hari ini. Semoga berbahagia, ya.
Luv,
Nadia Almira Sagitta
Comments
Post a Comment