Bakal sibuk nggak terkira hingga Januari. Pikiran dan fisik lelah semua. Akan tetapi, kesibukan ini punya hikmah. Aku jadi lebih bisa membagi waktu, mengatur prioritas, belajar tanggung jawab, belajar memimpin, dan menjaga amanah. Iya, amanah itu tidak pernah pergi dari kita. Dia selalu punya cara untuk mendekati kita. Kukira, aku akan lepas dari amanah-amanah setelah melepaskan segala organisasi, tetapi nyatanya tidak. Maka berbahagialah diriku, kamu masih dipercaya orang-orang untuk memegang amanah. Alhamdulillah.
Aku begitu sibuknya sampai-sampai kegiatan memikirkanmu saja kuanggap sia-sia. Ketika aku hendak memikirkanmu barang dua jam, kuingat betapa aku punya segudang kegiatan yang seharusnya bisa kuselesaikan dalam waktu dua jam.
Aku begitu sibuknya sampai-sampai kegiatan memikirkanmu saja kuanggap sia-sia. Ketika aku hendak memikirkanmu barang dua jam, kuingat betapa aku punya segudang kegiatan yang seharusnya bisa kuselesaikan dalam waktu dua jam.
Memikirkanmu = membuang waktuku
Ya, itulah dia hikmah lainnya. Pikiranku memang belum sepenuhnya lepas dari bayangmu, tetapi mau bagaimana pun aku harus terbiasa dengan keadaan ini. Terbiasa tanpa kau dan harus membiasakan diri tanpa kau. Kau saja bisa, kenapa aku tidak?
Ya, itulah dia hikmah lainnya. Pikiranku memang belum sepenuhnya lepas dari bayangmu, tetapi mau bagaimana pun aku harus terbiasa dengan keadaan ini. Terbiasa tanpa kau dan harus membiasakan diri tanpa kau. Kau saja bisa, kenapa aku tidak?
Salam,
Nadia Almira Sagitta
Nadia Almira Sagitta
Comments
Post a Comment