sumber gambar |
H u j a n
Rintiknya berbenturan dengan bumi
Derasnya menakut-nakuti kemeja yang licin rapi
Dinginnya menggigilkan kaki yang berkecipak di trotoar
Anginnya menghalau segala keinginan
untuk berkelana atau berjumpa
Hujan
Menunda
Membatalkan
Meragukan
Menjadi kendala
Ia tengadahkan kepala
Reda tak kunjung tiba
Menjadi jawaban yang dinantikan
Meskipun tak diharapkan
"Mungkin lain kali," bisiknya
seraya meninggalkan lobi stasiun menuju ruang tunggu.
Yogyakarta, Mei 2017
Comments
Post a Comment