SEMUA LELAKI ITU MODUS!
Nggak kamu, nggak dia, yang ini, atau yang onoh semuanya punya bakat modus. Lah, sama saja.
Mau modus sampai mampus atau mau sayang-sayangan sampai kenyang juga nggak bakal mengubah pilihan jodohmu yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz.
Silakan aja pacaran bertahun-tahun atau naksir orang sepanjang masa, nantinya kalau kita berjodoh kamu pasti balik ke aku. Yah, sebenarnya mah aku nggak ngarepin orang yang macam begitu, sih. Ngapain, I deserve better kali. Kalau aku bersikeras menyukai Tuan X sampai rela mencurahkan segala sesuatu milikku, kesempatan akan datangnya pemuda yang lebih baik mengecil. Mata ini telah dihalangi tabir cinta yang sebenarnya semu. Cinta yang sebenarnya tak membawamu ke mana-mana selain jurang mematikan penuh duri sendu. Bagaimana jika suatu saat nanti datang seseorang yang persis seperti harapanmu? Wah, kau pasti menyesal menyia-nyiakan waktu dengan seseorang yang jauh dari harapan-tetapi-kau-pertahankan-atas-nama-cinta.
Jadi, kesimpulannya apa?
Satu, jangan termakan modus.
Dua, jangan terlalu cinta pada sesuatu yang belum menjadi hakmu, Sayangku.
Gadis-gadis manis nan cerdas macam kalian terlalu mulia untuk disia-siakan oleh modus tak bermutu.
Silakan menikmati setiap perjalanan rasa. Nyanyikanlah lagu "You've made me so very happy. I'm so glad you came into my life!" pabila kau mau. Silakan ekspresikan segalanya. Akan tetapi, jangan sampai cinta itu menjerumuskanmu. Cinta itu seperti lumpur hisap. Sekali kau masuk, sulit sekali keluar darinya. Cintailah dia sewajarnya saja. Masa kau rela memperjuangkan seseorang yang belum berani memperjuangkanmu? Fufufu~ Mari berpikir rasional! ♡
Luv,
Nadia Almira Sagitta
Comments
Post a Comment