Pagi ini aku tertidur. Tepat setelah sarapan dan menonton video. Kurasakan kepalaku berat dan badanku lelah maka aku langsung memalingkan wajah dari gadget lalu meraih bantal guling.
Selama terpejam, aku bermimpi. Mimpinya menegangkan sekali, sungguh! Aku dan kelima temanku sedang dalam misi memecahkan suatu rahasia. Dikejar-kejar musuh. Di akhir mimpiku, tiba-tiba ada kamu. Kamu tiba-tiba mengirimiku pesan, "Nadiaaaa, aku bahagia banget jadi pacar kamu!" Kamu mengirimiku pesan sampai tiga kali yang isinya serupa. Kamu bahagia karena jadi pacarku. Err, really? Kita pacaran?
Di tengah kebingunganku karena tahu-tahu ada orang yang menyergap masuk dan membuat kami berenam menahan napas, kamu membuatku kehilangan kata-kata. Pacar? Sejak kapan? Belum sempat pesanmu kubalas, aku terbangun. Dadaku naik-turun karena syok. Napasku memburu, tak teratur.
Ah, kamu. Mengapa kerap kali main ke mimpiku?
Comments
Post a Comment