Judul: Persuasion
Penulis: Jane Austen
Penerbit: Noura Books
Jumlah halaman: 380
Seperti biasa, aku menyambangi aplikasi tercinta, iJakarta, dan menelusur karya Jane Austen di rak koleksi. Nah, ternyata aku berjodoh dengan Persuasion. Kita diajak berpetualang ke dataran Eropa dua ratus tahun yang lalu. Di situlah Sir William Elliot bersama ketiga anak perempuannya, Elizabeth, Anne, dan Mary bertempat tinggal. Keluarga terhormat Elliot akan menjadi poros utama cerita. Kisah Persuasion lebih difokuskan pada Anne ketimbang kedua saudari perempuannya.
Berdasarkan latar waktunya, perempuan banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia menciptakan kenyamanan di rumah dengan menatanya sedemikian rupa, mengurus anak, mendatangi berbagai jamuan pesta apabila ia bangsawan, dan pastinya mengekor suami ke mana saja ia pergi. Rata-rata semua penurut, apalagi terhadap suami. Tidak neko-neko. Anne Elliot merupakan salah satunya. Ia piawai mengurus rumah, akrab dengan anak-anak, patuh kepada orang tua, bijaksana, dan cerdas. Semua kriteria istri idaman ada padanya. Namun, di usianya yang kedua puluh tujuh, ia belum juga menentukan pilihan. Miss Anne Elliot masih sendiri, belum hendak menyandang gelar Mrs. siapa pun.
Pembaca diminta mencermati perputaran kisah cinta Anne Elliot. Mula-mula putus pertunangan sebab persoalan harta, lalu didekati seseorang berbudi mulia dan pencinta karya sastra, kemudian dihampiri seorang bangsawan yang taat tata krama juga santun perangainya. Cerita ini tak jauh dari kegundahan seorang wanita yang telah diputuskan harapannya bertahun-tahun silam. Aku rasa, Persuasion cocok untuk kalian yang masih saja terpikat pada masa lalu. Siapa tahu kalian akan lebih meresapi kalimat demi kalimat. Biasanya, novel yang menyuarakan perasaan akan lebih mengena, betul?
Kira-kira, kepada siapa Anne akan melabuhkan jangkar? Temukan kelanjutan kisahnya dalam Persuasion!
Comments
Post a Comment