Aku mencintaimu.
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu
(Damono, 1989)
Itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan
keselamatanmu
(Damono, 1989)
Hei, sedang apa kau di sana? Apakah engkau baik-baik saja? Hatiku menjeritkan rindu, meronta ingin bertemu. Akan tetapi, untuk kini, cukuplah doa sebagai pengganti hadirku di sisimu. Dengan doa, kukirimkan bait-bait rindu dan larik-larik cinta. Doa bisa menjagamu ketika aku tak bisa. Doa bisa memelukmu walaupun aku tak kuasa. Doa bisa menghubungkan kau dan aku tatkala kita tersela jarak. Dengan doa, aku bisa memberikan apa saja yang ingin kuberi. Untukmu.
Luv,
Nadia Almira Sagitta
Luv,
Nadia Almira Sagitta
dok. pribadi |
Comments
Post a Comment