Skip to main content

Overnight Oatmeals

I'm craving for overnight oatmeals! :"

Sayang, belum ada oat-nya. Quick or instant oats won't do, jadi mesti beli rolled oats. The Domestic Geek selalu, deh, bikin mupeng. -_-v 

Yuhuu, siapa yang tidak tergoda dengan oatmeal macam di bawah ini? Aku, sih, tergoda. Sepertinya enak dinikmati saat sahur atau berbuka. ( ._.)

Ingredients you'll need:
Rolled oats
Chia seeds (optional)
Any kind of milk
Yoghurt
Fruit

Silakan kalau mau ditambah dengan sirup maple, madu, kayu manis, cokelat bubuk, atau bahan lain. :9
Bikin kudapan satu ini memang modal banget. Aku belum pernah coba, sih, tetapi sudah survei bahan. :D

Berdasarkan penelusuran di Google, rolled oats bisa didapatkan di Total Buah (kenapa kemarin nggak kepikiran, ya?). Chia seeds bisa kamu pesan online melalui situs-situs yang tersedia. Kisaran harganya Rp60.000,00--Rp150.000,00 tergantung ukuran. Kenapa mahal? Soalnya diimpor dari Meksiko. Chia yang dibutuhkan untuk overnight oatmeals ini nggak banyak, kok. Paling-paling satu hingga dua sendok makan. You can totally leave it if you're not into chia seeds.

Yoghurt bisa disubstitusikan dengan susu saja. Jadi, kalau kamu nggak suka yoghurt, banyakin susunya. Selesai dengan komposisi dasar, tambahkan topping buah kesukaanmu. Kalau kamu lihat gambar overnight oatmeals Sara Lynn di bawah ini, topping yang digunakan adalah blueberry, nanas, stroberi, pisang, bahkan wortel. Sok atuh dikreasikan sendiri. ^^9

Jadi pengin beli mason jar lagi. (bilang aja mau belanja) Awalnya aku punya satu dari ortu--nitip di NY--tetapi tutupnya sulit dibuka karena kelamaan kudiamkan. Fufufufu, akhirnya mason jar tersebut kubuang. Pas jalan-jalan ke Ace Hardware, eh nemu jar serupa. Harganya juga nggak jauh beda, yaitu Rp30.000,00 untuk ukuran sedang. Gegayaan banget beli mason jar gegara terhipnotis oleh fenomena infused water. Kalian mesti coba juga! Rasanya enak menyegarkan dan rupanya terlihat cantik berhiaskan buah-buahan. Sekarang aku butuh jar ukuran kecil sebagai wadah overnight oatmeals ini. Twenty thousand won't hurt, right? Wkwk.

Oh iya, oatmeals ini mesti kamu diamkan semalaman di kulkas sesuai namanya overnight. Sekitar 8 jam gitu, deh. Aaaaaand, done! Your oatmeals are ready to go.

Ntar kukabari lagi kalau aku sudah mencoba resep overnight oatmeal ala The Domestic Geek. See ya!

Cheers,
Nadia Almira Sagitta


Youtube @TheDomesticGeek

Comments

  1. Nanya, kalau kamu beli chia seednya dimana? thx u

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya bikin overnight oats tanpa chia seeds, kok. Hehe. Kalau mau beli chia seeds, bisa beli di superfoodindonesia.com. Harga 250 gram chia seeds adalah Rp90.000,00. ^^

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Dialog Zainuddin Hayati

"Saya akan berterus terang kepadamu. Saya akan jujur kepadamu. Akan saya panggil kembali namamu, sebagaimana dahulu pernah saya panggilkan. Zainuddin. Saya sudi menanggung segenap cobaan yang menimpa diriku asalkan kau sudi memaafkan segenap kesalahanku." "Maaf? Kau regas segenap pucuk pengharapanku, kau patahkan, kau minta maaf?" "Mengapa kau jawab aku sekejam itu, Zainuddin? Sudah hilangkah tentang kita dari hatimu? Janganlah kau jatuhkan hukuman. Kasihanilah perempuan yang ditimpa musibah berganti-ganti ini." "Iya, demikianlah perempuan. Ia hanya ingat kekejaman orang kepada dirinya walaupun kecil dan ia lupa kekejamannya sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya. Lupakah kau siapakah di antara kita yang kejam? Bukankah kau yang telah berjanji ketika saya diusir oleh ninik-mamakmu karena saya asalnya tidak tentu, orang hina-dina, tidak tulen Minangkabau! Ketika itu kau antarkan saya ke simpang jalan, kau berjanji akan menunggu kedatanga...

Surat Hayati

Pergantungan jiwaku, Zainuddin Sungguh besar sekali harapanku untuk bisa hidup di dekatmu. Supaya mimpi yang telah engkau rekatkan sekian lamanya bisa makbul. Supaya dapat segala kesalahan yang besar-besar yang telah kuperbuat terhadap dirimu saya tebusi. Tetapi cita-citaku itu tinggal selamanya menjadi cita-cita sebab engkau sendiri yang menutup pintu di depanku. Saya engkau larang masuk. Sebab engkau hendak mencurahkan segala dendam, kesakitan yang telah sekian lama bersarang di dalam hatimu. Lantaran membalas dendam itu, engkau ambil suatu keputusan yang maha kejam. Engkau renggutkan tali pengharapanku, padahal pada tali itu pula pengharapanmu sendiri bergantung. Sebab itu, percayalah Zainuddin bahwa hukuman ini bukan mengenai diriku seorang, bukan ia menimpa celaka kepadaku saja, tetapi kepada kita berdua. Karena saya tahu bahwa engkau masih tetap cinta kepadaku.  Zainuddin, kalau saya tak ada, hidupmu tidak juga akan beruntung. Percayalah, di dalam jiwaku ada suatu kek...

Review Salon Flaurent Jogja

Heyyyy, guys! Kali ini, saya mau review salon Flaurent Jogja yang baru saja saya kunjungi tadi. Dua tahun lalu, saya juga sempat ke sini bareng ibu, nah kali ini bareng tante. Bisa dibilang, ini salon perempuan pertama yang saya datangi dan memprakarsai hobi baru saya di Depok, yakni nyalon. Wakakaka. Tanteku memberi saran untuk mengambil paket mini yang terdiri dari body spa, hair spa, dan facial . Tiga perawatan ini bisa kalian ambil dengan merogoh kocek Rp125.000,00. Gila. Ini-murah-banget! Salon langgananku aja bisa kena biaya sekitar Rp300.000,00.

Percakapan Ponakan dan Om Tante

A: Ante, ke dokterlah. Supaya tahu sakitnya. Kasihan batuk dan menggigil terus. T: Indaklah. Ante ndak suka minum obat. A: Loh, siapa yang suruh minum obat. Ke dokter saja. R: Ha, lepas tu? Buat apa kita ke dokter, kak? A: Ya cek ajalah. Nanti kalau dikasih resep, tak usah beli kalau tak mau diminum. R: Entah apa-apa kakak ini. Haha, cengkunek. O: Ntah berkelit ke berapa hari ini. Tak mau kalah dia. A: Wah, mestilah, Om. Anak sastra mesti jago berkelit. R: Aduuuh, gimanalah suami kakak nanti itu. Ribut, lah. A: Mana pulak. Indak, lah. R: Kalau dapat yang heboh juga, wah saling berkelit nanti. Jangan sama anak sastra lagi, kak. O: Sama anak ekonomi saja, Nadia. A: Kenapa coba? O: Supaya nanti dia bisa menghitung, "Nah, sudah berkelit berapa kali istriku malam ini?" Kerjaan anak ekonomi, kan, menghitung-hitung saja, Nadia. A: Hahahahha. Alaaaah, si Om!  Medan, dalam mobil Karimun